Wednesday, 13 March 2013

CARA MERAKIT KOMPUTER

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

    10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Cara Install VMware Workstation

Software vmware workstation adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau mencoba suatu OS (operating system) kedalam suatu Sistem operasi. Maksudnya gimana sich????  
maksudnya jika kita ingin menginstal suatu sistem operasi seperti windows xp, windows 7, dan Android dan kita belum mengetahui apakah sistem operasi tersebut bisa berjalan atau enggak.!!! maka kita bisa mencobanya terlebih dahulu melalui software vmware workstation. Software ini sangat bermanfaat  untuk percobaan instal menginstal di setiap PC dengan tidak perlu khawatir akan kehilangan data-data yang kita simpan di media penyimpanan. Kita bisa menggunakan software ini untuk virtualisasi agar tidak beresiko. Ok langsung saja saya akan jelaskan tahapan-tahapan tentang tata cara untuk menginstall software ini dan silahkan anda amati gambar-gambar dibawah ini:

Ucapan selamat datang Klik next saja untuk lanjut


Kita pilih Typical jika kita ingin menginstal semua fitur di vmware tp jika kita ingin memilih fitur apa saja yang ingin kita install kita pilih custom jika sudah klik next


Gambar diatas adalah dimana kita ingin menyimpan program file dari vmware ini klik next untuk lanjut


Selanjutnya configure shortcut yaitu apakah kita ingin membuat shortcut dari vmware ini di desktop, start menu lalu klik next untuk lanjut


Kita klik next saja untuk memulai instalasi


Proses instalasi sedang berjalan tunggu sampai selesai


Instalasi sudah selesai klik finish


Klik yes untuk merestart computer agar hasilnya lebih maksimal dan software vmware siap untuk digunakan.


Demikianlah tentang tata cara penginstalan vmware workstation  yang sangat sederhana ini, semoga bermanfaat dan selamat mencaba,. ^^

Cara Menginstall Program

Salam bahagia, semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada pagi hari ini, aku akan berbagi pengalaman seputar bagaimana cara menginstall aplikasi di komputer secara benar. Hal ini mengingat banyak teman-temanku, mungkin juga termasuk anda, yang sering kali mengabaikan beberapa hal penting yang berpengaruh terhadap kinerja windows dan program itu sendiri.

Cara menginstall program/aplikasi di PC tentu sangat mudah, bahkan anak SD pun pasti bisa, tinggal klik Next, Next, Next,,,,dan Finish. Namun tahukah anda, banyak sekali kesalahan yang dilakukan jika anda tidak memperhatikan beberapa option penting yang seharusnya anda ubah. Lalu apa sajakah option penting tersebut dan kesalahan yang bagaimanakah yang sering dilakukan?, simak baik-baik berikut ini tutorialnya dan untuk memudahkan contoh program yang digunakan adalah winamp dan IDM karena sudah tidak asing bagi kita.

Folder Installation
Anda harus mengetahui dimana anda akan menginstall program tersebut, secara default berada di drive C:Program Files. Hal yang harus anda perhatikan adalah ketika anda menginstall program yang ukurannya gede atau game yang notabennya berukuran bergiga-giga bytes, sedangkan free space atau ruangan kosong di disk c anda sedikit, aku sarankan anda mengubah folder installation.

Mengapa?, coba bayangkan kalau free space di disk C tinggal 15 GB, sedangkan anda akan menginstall game yang ukurannya 7 GB. Total free spacenya jadi 8 GB, hal ini tentu saja akan berakibat fata bagi kinerja windows yang telah terinstall di disk C.

Install for All User or Only Me
Maksudnya siapa sajakah yang dapat menjalankan program/aplikasi tersebut, apakah hanya anda sebagai admin ataukah semua pengguna. Hal ini hanya berlaku apabila anda mengaktifkan fitur Guest Account yang ada di Control Panel > User Accounts.

Add to Desktop, Start Menu Entry dan Quick Launch
Add to desktop atau create desktop icon maksudnya apakah setelah program tersebut terinstall akan dubuatkan shortcut di desktop atau tidak. Dan hal yang harus anda perhatikan adalah ketika banyak shortcut di desktop, kinerja PC anda akan sedikit lemot. Oleh karena itu, kiranya kalau program tersebut jarang dibutuhkan, mending nggak usah dibuat shortcut di desktop.

install program

Ketentuan tersebut juga berlaku pada start menu entry atau perogram start menu saat anda mengklik tombol Start. Begitu juga pada quick launch atau shorcut yang ada pada taskbar yang biasanya berada di sebelah tombol Start.

Additional Program atau Features
Banyak software yang menambahkan opsi program atau fitur tambahan saat kita menginstallnya, hal inilah yang sering kali diabaikan. Fitur tambahan yang kebanyakan ada di setiap program adalah toolbar untuk browser.

install aplikasi

Kembali ke tujuan awal anda, yaitu menginstall program. Jadi aku sarankan fitur tambahan tidak perlu anda centang/cawang atau diinstall, karena setiap fitur yang anda install tentu saja mengambil jatah memory pc yang tentunya mempengaruhi running windows.

Finishing Installation
Setelah program berhasil diinstall, jangan tinggal langsung dijalankan tanpa mengubah pengaturan atau option program tersebut. Catatan kecil: pengaturannya biasanya pada pilihan Settings atau Options atau Preferences karena setiap program model pengaturannya berbeda-beda tapi pada intinya sama. Berikut ini kesalahan yang sering kali diabaikan dalam mengubah settingan program.

Auotmatic Update
Hampir semua program, setting defaultnya akan melakukan update otomatis atau bertanya dulu sebelum melakukan update. Oleh karena itu, agar tidak memperlambat koneksi internet anda, terutama bagi anda yang koneksi internetnya super lemot, anda harus mematikan fitur update otomatis.

Auotmatic Windows StartUp
Automatic windows startup atau Launch when windows startup maksudnya program tersebut akan berjalan secara otomatis ketika windows mulai berjalan atau saat anda menyalakan pc.


Option inilah yang wajib anda perhatikan karena sangat berpengaruh pada running windows. Hal ini mengingat kebanyakan program sekarang akan berjalan saat windows startup. Jadi, anda harus mematikan fitur ini.

Services Startup
Service startup maksudnya layanan program tersebut berjalan secara otomatis atau tidak ketika windows startup. Untuk mengeceknya, ketik services.msc pada Run. Program yang menawarkan services atau layanan biasanya yang berbau program maintance seperti Tune-Up Utilities dan program yang berbau optimisasi internet seperti Squid Proxy.

Connection
Biasanya di pengaturan program akan ada hal-hal yang berbau koneksi/connection dan online. Anda matikan saja fitur-fitur tersebut karena akan menghambat anda ketika menggunakan internet.

Default Program Preferred
Maksunya adalah program tersebut digunakan untuk membuka tipe file seperti apa. Misal pada winamp, aku sarankan file types yang anda pilih hanya seputar audio saja, karena kalau anda juga menggunakannya untuk video tentu kurang maksimal karena pada dasarnya winamp hanya untuk audio.


Atau dalam kondisi lain, seperti anda lebih menyukai Jet Audio daripada winampa, berarti anda tidak perlu memilih file types yang akan anda buka dengan winamp.

Shell Integration dan Agents
Shell integration maksudnya pilihan program ini akan berada di Right Click Menu ketika anda mengarahkan pada sebuah file dan folder yang mengandung file types sebagaimana dimaksud di poin sebelumnya. Jadi aku sarankan pilihlah yang penting-penting saja.


Kalau ada pilihan user agents, baik pada proses instalasi maupun pada option, nggak usah dipilih karena kebanyakan fitur agent kurang bermanfaat dan berjalan di windows startup.

Pengguna Crack, Patch, Keygen dan Serial Number
Bagi anda yang hobi menggunakan program/software full version yang tentunya menggunakan crack atau patch atau keygen atau hanya serial number, hal-hal yang wajib anda perhatikan adalah sebagi berikut:

Internet Connection
Pada saat anda menginstall program, pastikan komputer anda tidak terhubung ke internet. Mengapa?, kalau terhubung ke internet, biasanya programnya akan mengupdate sendiri ke versi yang lebih baru. Kalau programnya sudah berganti versi, tentu saja crack dll tidak bisa digunakan.

Automatic Updates
Matikan fitur update otomatis agar program tidak berubah versinya. Hal inilah yang kebanyakan ditanyakan "lho programku kok tib-tiba nggak full version, disuruh memasukkan serial number?".

Sekian dulu artikel tentang internet dan komputer terkait Cara Menginstall Program dengan Benar, semoga bermanfaat bagi teman-teman.

Cara Setting System Konfigurasi BIOS

Sebelum anda instal windows terlebih dahulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa di bawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:


LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting


LANGKAH 2
Segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup


LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda


LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.

LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [a€¡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]

LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]

LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]

LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].


untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.


Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.


LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Selesai.

Cara Menginstall windows 8 (Lengkap dengan gambar)

Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

    Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

    Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda.