Kabel Jaringan
Kamu dapat membangun jaringan komputer
(baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan
berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah
(guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau
tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.
Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
- Kabel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara
Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan
oleh lapisan pelindung.
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
- Biaya rata-rata per node murah.
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
- Kabel Koaksial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar
yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
- Biaya Rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
- Kabel Fiber Optik
- Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
- Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
- Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
- Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
No comments:
Post a Comment