Friday 15 March 2013

Monitor

Troubleshooting Kerusakan Monitor

Monitor merupakan salah satu hardware yang cukup vital dalam perangkat komputer. Monitor berfungsi sebagai output atau tampilan dari data yang diolah. Oleh karena itu apabila monitor bermasalah, pengguna komputer akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer. Bisa dibayangkan bahwa saat anda mengoperasikan komputer tiba-tiba layar monitor mati, anda tidak dapat mengoperasikannya karena tidak ada tampilan output dari data yang sedang anda kerjakan. Untuk mematikan komputer yang berjalan pun sulit, kecuali bila anda hapal langkah-langkah mematikan komputer dengan menggunakan keyboard. Tanpa menggunakan layar monitor resiko kesalahan mengoperasikan sangat tinggi, bisa berdampak pada sistem operasi dan hardware lainnya.

Terdapat satu contoh nyata yang membuktikan bahwa PC dapat beroperasi tanpa monitor, yaitu pada perangkat PC dengan program untuk WARTEL. Saat monitor rusak, operator masih bisa menggunakannya, asalkan operator hafal langkah-langkah menghidupkan dan mematikannya. Tanpa monitor, PC untuk WARTEL bisa dioperasikan bila ada hardware output lain, yaitu printer. Printer digunakan untuk mencetak harga pulsa. Tetapi ini juga pilihan yang beresiko tinggi bagi penyedia jasa WARTEL. Bila printer macet, total biaya pulsa tidak bisa diketahui. Ini jelas akan merugikan penyedia jasa WARTEL. Contoh tersebut membuktikan bahwa pentingnya peran monitor sebagau unit kesatuan PC.


Kerusakan pada monitor sering terjadi pada monitor yang sudah tua (lama) karena komponen di dalam monitor yang sudah mengalami aus. Biasanya pergantian hanya dapat dilakukan dengan pergantian komponen yang rusak. Penyebab monitor mati lainnya adalah pemasangan kabel data VGA yang renggang, sehingga data dari CPU tidak bisa diteruskan ke monitor. Untuk pengguna awam, kasus matinya komputer karena pemasangan kabel yang renggang jelas sangat merugikan, karena pengguna harus susah-susah 'memboyong' monitornya dan mengeluarkan biaya untuk jasa servis komputer, padahal penyebabnya 'sepele'.



Berikut ini adalah gejala-gejala kerusakan monitor:
  1. Konektor kabel VGA card tidak terhubung dengan baik pada monitor (kabel kendor) menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:

    • Monitor mati, tidak tampak gambar apapun
    • Indikator power monitor menyala oranye blinking (kedip-kedip).

    Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah pastikan konektor dari monitor sudah terpasang dengan baik dan benar pada slot yang sesuai di VGA card yang terletak di belakang casing.

  2. Kerusakan pada power supply monitor menimbulkan gejala sebagai berikut:

    • Indikator power monitor mati dan layar gelap.
    • Gambar pada layar tampak bergelombang.
    • Gambar pada layarbergetar.
    • Monitor sering mati tiba-tiba pada saat digunakan untuk kerja.
    • Monitor sering hidup dan mati tiba-tiba untuk beberapa saat.

  3. Kerusakan pada bagian horizontal monitor menimbulkan gejala sebagai berikut:

    • Indikator power hidup, tetapi layar gelap.
    • Gambar pada layar terlalu ke kiri atau ke kanan.
    • Gambar melebar ke bagian kanan dan kiri.
    • Gambar pada layar tampak garis-garis.
    • Gambar pada layar tampak terlalu kontras.
    • Gambar pada layar tidak fokus.
    • Gambar di layar tampak redup.
    • Gambar tampak melengkung di pinggir kiri dan kanan pada layar.

  4. Kerusakan pada bagian vertikal monitor menimbulkan gejala sebagai berikut.

    • Gambar di layar tampak turun naik tidak berhenti.
    • Gambar pada layar tampak memendek ke tengah.
    • Gambar di layar tampak terlalu ke atas atau ke bawah.
    • Gambar di layar tampak melebar atau memanjang ke atas atau ke bawah.

  5. Kerusakan pada bagian RGB monitor menimbulkan gejala sebagai berikut

    • Tidak ada warna pada tampilan layar.
    • Gambar tampak tidak jelas di layar.
    • Warna gambar tidak jelas dan timbul dominasi warna kemerahan, kehijauan atau kebiruan saja.

  6. Kerusakan pada bagian kumparan pembelok atau yoke monitor CRT menimbulkan gejala sebagai berikut.

    • Terjadi raster satu garis horizontal atau vertikal.
    • Gambar tampak trapesium di layar.
    • Gambar tampak berbentuk lingkaran di layar.
    • Gambar tampak miring ke kanan atau ke kiri di layar monitor.
    • Indikasi power monitor hidup, tetapi layar tampak gelap.

  7. Kerusakan pada bagian tabung monitor CRT menimbulkan gejala sebagai berikut.

    • Indikasi power monitor hidup, tetapi layar tampak gelap.
    • Filamen tidak menyala.
    • Gambar di layar tampak redup dan tidak jelas.
    • Pada saat monitor dimatikan, ada cahaya di tengah layar seperti korek api.
    • Ada blanking berwarna merah/hijau/biru.
    • Ada bercak-bercak warna pada layar.

Demikianlah troubleshooting kerusakan monitor.

No comments:

Post a Comment